Sunday, September 13, 2015

Metode pengujian CBR laboratorium sesuai standarisasi SNI

CBR adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang sama.
Pengujian CBR (California Bearing Rasio) atau CBR test ini dilakukan dengan mengukur tekanan yang dibutuhkan untuk menembus sampel
tanah dengan plunger daerah standar.

Tekanan diukur kemudian dibagi dengan tekanan yang dibutuhkan untuk mencapai penetrasi yang sama pada standar hancur bahan batu. Tes CBR dijelaskan dalam ASTM Standar D1883-05 (untuk contoh sampel laboratorium-siap) dan D4429 (untuk tanah di tempat di lapangan), dan AASHTO T193. Tes CBR sepenuhnya dijelaskan dalam BS 1377: Tanah untuk keperluan teknik sipil dan digunakan untuk tes Pemadatan terkait.

Baja Tulangan pada pekerjaan konstruksi bangunan

Baja Tulangan meliputi penyediaan bahan baja tulangan, pembuatan atau perakitan , dan pemasangan batang-batang baja tulangan pada bekisting atau cetakan sesuai dengan tipe dan ukuran yang telah ditetapkan sesuai dengan spesifikasi, gambar dan petunjuk dari konsultan pengawas.

Material baja tulangan harus sesuai dengan ketentuan spesifikasi sebagai berikut :

Pekerjaan pengukuran menggunakan topography

pengukuran topography
Pengukuran pada pekerjaan persiapan wajib dilakukan sebelum pekerjaan dimulai . pekerjaan pengukuran meliputi :

  • Transverse survey, 
  • center line survey, 
  • profile leveling cross section survey dan
  • existing services survey 
Mengapa pengukuran sangat penting ? tujuannya adalah untuk melindungi terhadap titik acuan (reference point) atau marka yang diperlukan, dan mempertahankan semua benchmarks, monumen dan titik acuan lain. dan apabila reference marks or point tergeser atau terganggu maka penyedia barang dan

Beton struktural pada pekerjaan konstruksi

Pekerjaan beton struktural ini adalah pekerjaan yang mencakup seluruh struktur beton , termasuk tulangan , struktur pracetak dan komposit, sesuai dengan spesifikasi dan sesuai dengan garis, elevasi, kelandaian dan dimensi yang telah ditetapkan didalam gambar kerja dan RKS , dan sebagaimana ditentukan oleh Direksi pekerjaan. 

Pekerjaan beton struktural harus meliputi persiapan tempat kerja untuk pengecoran beton, pemeliharaan pondasi, dan pengadaan lantai kerja, pemompaan atau tindakan lain yang di perlu disediakan untuk mempertahankan beton pondasi agar tetap kering.