Sunday, September 13, 2015

Baja Tulangan pada pekerjaan konstruksi bangunan

Baja Tulangan meliputi penyediaan bahan baja tulangan, pembuatan atau perakitan , dan pemasangan batang-batang baja tulangan pada bekisting atau cetakan sesuai dengan tipe dan ukuran yang telah ditetapkan sesuai dengan spesifikasi, gambar dan petunjuk dari konsultan pengawas.

Material baja tulangan harus sesuai dengan ketentuan spesifikasi sebagai berikut :


  1. batang tulangan harus berdiameter 10mm atau kurang : sesuai standart SII 0136-80 (Grade BJTP 24); JIS G 3112 (grade SR 24) atau AASHTO M31 (Grade 40)
  2. batang tulangan harus berdiameter 10mm atau lebih, sesuai standart SII 0136-80 (Grade BJTP 24); JIS G 3112 (grade SD 40A) atau AASHTO M31 (Grade 60) penulangan anyaman baja harus mengikuti AASHTO M 55
Cara peletakan baja tulangan :
  • baja tulangan tidak boleh disimpan di tempat dengan waktu yang lama karena akan terjadi korosi yang dapat mengurangi kekuatan baja tulangan serta tidak layak pakai
  • baja tulangan tidak bolek diletakkan diatas tanah karena udara sekitar jika mengalami kelembaban atau terkena embun atau air hujan dapat menyebabkan korosi 
  • baja tulangan disimpan dan didalam bangunan tertutup dengan baik , dan bila perlu dibungkus dengan penutup yang baik.
  • baja tulangan ulir (D) dalam pengangkutan tidak boleh dalam keadaan tertekuk atau dibengkokkan, dan harus dalam kondisi lurus dan baik. karena jika tertekuk maka akan mengalami penurunan kekuatan baja tulangan tersebut, dan tidak layak pakai.